Tambah dede lagi ?

Mami menggiring tiga anak kwek kwek ke dokter. Christy batuk pilek gak sembuh sembuh, Karin jadwal imunisasi, Aurel pokoknya mau ikut walaupun gak ada urusan sama opa dokter 🙂 Biasa… jadi koyo sama mami 🙂

So.. sampai di ruang praktek dokter, menunggu giliran, dan masuk segerombolan saat dipanggil ke ruang dokter. 3 anak, 1 mami, 2 suster. Penuh deh !

Opa dokter : (bingung juga, dikerubuti 3 anak yang saling berlomba mau naik timbangan)

Aurel : (berhasil dapat giliran pertama, naik timbangan)

Opa dokter : “22”

Aurel :(turun dari timbangan)

Opa dokter : (meraih kartu periksa) “Ini yang namanya siapa nih ?”

Mami : “Mmhhh yang itu gak periksa dok, ini yang besar sama yang kecil”

Opa dokter : “LHaaaa… kok dia naik timbangan duluan ? Opa khan gak tau yang mana anaknya”

Aurel : (senyum senyum, menyingkir teratur)

Karin : (naik timbangan)

Opa Dokter : “17. Ayo naik kasur. Yang ini kenapa ?”

Mami : “Mau imunisasi dok”

Opa dokter : “Oke okeee.. ini 3 tahun ya ?”

Mami : “Eh, 2 tahun 3 bulan sih”

Opa dokter : “Waaa berat badannya bagus ya, 17 kg padahal baru 2 thn”

Mami : (diem aja. bagus apa kegendhutan ya ? kok ditebak nya 3 tahun)

Opa dokter : (memanggil suster jaga) “Sus, mau imunisasi, kamu pegangin ya”

Suster :(masuk ruangan, siap siap megangin Karin nanti pas di imunisasi) “Ini anaknya 3 cewe semuanya ? waaa.. tahun depan boleh tambah satu lagi lah, cowo ya”

Mami : “Wadooowww udah banyak kali , sus”

Christy : (buru buru protes) “Aku gak mau adik cowo lagi, dua aja udah repot !”

Mami : “Hahahahahahahahaha”

Suster + Opa dokter : ‘Udah repot ya ?”

Christy : (langsung curcol) “Abissss dedenya nakal nakal sih”

Mami : “Hihihihihihi.. ya yaaaaa nakal nakal ya”

Karin : (pasrah nunggu di suntik)

Christy : (rebah rebahan sambil nunggu giliran)

Aurel : (maksa ikut naik juga di ranjang periksa)

Mami : “Oiiiii turun, jangan rebah rebahan disitu, ntar ranjangnya ambruk kalian berdua tiduran disitu”

Christy + Aurel : (buru buru turun dari ranjang, takut ambruk beneran)

* Sigh.. 3 anak aja udah crowded gini di ruang periksa, apalagi 4 anak. yang bener aja, sus …… 😛

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *