Kok macet ?
Mami, Oma, Christy, Aurel, Karin sudah naik pesawat. Di dalam pesawat, Karin duduk di sebelah mami, mulai siap siap pakai seat belt dan menunggu pesawat take off.
Karin : (celingukan, antusias naik pesawat)
Mami : “Tuh de.. lihat ke jendela, kelihatan khan banyak pesawatnya”
Karin : (melongok kan kepala ke jendela)
Mami : “Kita mundur dulu, nanti pesawatnya lari, baru terbang ya.. jangan takut ya”
Karin : (mengeluarkan boneka beruang dari tas) “Bear, duduk disini ya, pakai seat belt ya. Jangan takut”
Mami : (senyum senyum aja)
Karin : (melihat lampu merah dan hijau) “Lampu meraaahhh… berhenti. Lampu hijaaaauuuu , jalaaaannn”
Sekarang pesawat udah ada di runway, siap lepas landas..
Mami : “Nah.. sekarang pesawatnya lari dulu ya”
Karin : (bersandar di kursi, menunggu pesawatnya terbang)
Pesawat melaju kencang, lalu naik ke atas…
Karin : (senang…) “Wiiiiinnnngggggg”
Mami : “Hehehehehehe, enak de ?”
Karin : “Enak”
15 menit kemudian..
Karin : “mami, kok pesawatnya macet ?”
Mami : (bingung) “Macet bagaimana ? Ini khan udah diatas, terbang”
Karin : “Kok gak maju majuuuu ??”
Mami : “hahahahaha, gak kerasa lagi ya. Maju kok, de. Ini lihat, tadi gunungnya 2, sekarang 1, berarti khan udah maju”
Karin : “Macet mami…”
** hihihihi.. ih, dede kok “ndeso” sih, pesawatnya macet, ada ada aja…
Leave a Reply