New version of lagu “Potong bebek angsa”

Anak anak sudah santai santai. Ulangan umum sudah selesai.. Christy sudah tenang tinggal isi waktu di sekolah. Aurel juga tinggal lomba lomba dan menghabiskan akhir semester. So.. mami juga melonggarkan jadwal home schooling (no additional homework from mami. Phewwww…)

Selama santai, tidak ada PR, tidak ada tekanan untuk belajar, so.. creativity perlu diasah. Makanya mami sudah menyiapkan satu rim kertas polos, untuk acara menggambar, beberapa mal untuk glass deco (dengan pesan ke sus, satu anak cuma boleh satu biji per hari. hahahaha), “menjerumuskan” suster dengan membuat acara cooking time with sus (hihi.. menu pertama jagung rebus dengan taburan susu kental dan keju parut. – gak kalah deh sama yang dijual di mal).

Nah.. karena santai ini, anak anak pun berkreasi sebisanya…termasuk acara karaoke di kamar. Asliiiii… nyanyinya jejeritan, sampai kedengaran ke garasi padahal kondisi pintu kamar tertutup lho !

Malamnya, Christy melaporkan hasil karaoke hari ini

Christy : “Mami, mami.. kita punya lagu baru nih ! Mami dengerin ya..”

Mami : “Oke”

Christy & Aurel + Karin : (mulai bernyanyi dengan sangat bersemangat) “Potong bebek angsa, masak di kuali. Mama minta dansa, dansa dua kali…”

Mami : (mmhhh.. kok cuma dua kali, bukannya 4 kali ya ?)

Christy & Aurel + Karin : “Sorong ke kiri… sorong ke kanan, la-la-la, la-la-la-la-la, la-la-laaaa… Bebeknya loncat, lari ke hutan, dikejar kejar sama orang hutan !” (3 anak memandang mami dengan bangga sambil tersenyum lebaaaarrr, puas dengan hasil kreasi mereka)

Mami : (ternganga.. melongo… kok lagunya jadi begitu ?? Bebek nya loncat ? Lari ke hutan ???? ) “Kok bisa gitu ?”

Christy : “Iya, cuma 2x aja sorong ke kiri, ke kanan, karena khan mau dipakai supaya Bebeknya bisa loncat !”

Mami : “Owwww….”

** Bingung, kreatif, tapi kok kayaknya agak jauh ya. Hehehehe.. selama tidak ada acara ambil nilai menyanyi di sekolah, ga apa apa deh kalau melakukan modifikasi lagu. Cuma was was aja sih.. kalau Karin jadi terprogram untuk menyanyi potong bebek angsa dengan versi improvisasi. Waaahhh.. susah khan meluruskan nya kalau begitu. 🙂