Ngemplang Uang Sekolah

Uang Sekolah
Hari ini anak yang kedua dapat surat peringatandari Sekolah. Kami diminta menunjukkan bukti bayar uang sekolah bulan Juli, padahal sekarang sudah September lho.

Waktu Mami pulang, Papi pun bertanya,
“Mam, kita biasa bayar uang sekolah Anak ditagih sekolah atau langsung bayar? Kok tumben dapat peringatan dari Sekolah yah?”

Mamipun ngeles,”Udah kok. Bulan September kan belum tgl 10 saja sudah bayar. Eh memang yang ditagih bulan berapa sih?”

Mami buru-buru ambil surat peringatan dan ngecek. “Lho kok ini yang ditanyakan bulan Juli yah?”

Mamipun membuka koleksi bukti-bukti bayar setumpuk. Kayaknya itu bukti dari RS sejak anak-anak baru lahir masih lengkap deh. Setelah cek dan ricek, ternyata betul Mami belum bayar Uang Sekolah bulan Juli!

Kenapa itu bisa terjadi? Mami mencari lembar pengumuman mengenai pembayaran uang sekolah. Seingat Mami setahun memang bayar uang sekolah itu 11 bulan, dan bulan Juli tidak termasuk.

Mami menunjukkan lembarnya ke Papi, “Tuh kan bulan Juli tidak bayar uang sekolah!” Papipun membaca dengan seksama dan bilang,”Aurel kan kelas TK B yah? Itu ada baris berikutnya yang bilang kalau TK B harus bayar mulai bulan Juli euy!”

Mami membaca ulang pengumuman dan cuma bisa bilang,”Ups, I salah baca yah? Wah maap deh ngemplang uang sekolah. Tidak bermaksud ngemplang nih.”

Papi cuma bisa geleng-geleng pala melihat Mami yang sekarang kebingungan bagaimana mengaku dosa ke sekolahnya.

Maaap deehhhh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *